Jumat, 27 November 2009

ajari aku

Ya Rabbi.., ajari aku makna hidup ini..
ajari aku harti kehidupan ini...
ajari aku hakekat keberadaanku disini...
agar dapat kupenihi perintahMu..
agar dapat kupelajari syari'atMu..
agar dapat ku amalkan 'ilmuMu..

agar aku dapat menjadi hamba kebangganMu..
agar kelak aku mampu dan sanggup menghadapMu..
hingga kenikmatan terbesar itu kuraih..
saat tabir antara KIta tersingkap...

_aamien

-Jtngr, 8okt09 13.50-

tulisan diatas.. saya tulis saat sedang menunggu pesanan di kantin kampus..
saat itu, selayaknya kantin pada umumnya.. ramai, sesak dengan manusia dengan berbagai rupa, latarbelakang, style,.. tapi semuanya berkumpul jadi satu, antri untuk satu tujuan yg sama, yaitu memnuhi need of physiologis (makan)..

ada yg sambil ngobrol, tertawa, nyanyi, ada yg 'autis' dgn laptopnya, ada yg berkonsentrasi dgn hidangan didepannya, ada pula yang sibuk menulis atau membaca (spt yg saya lakukan saat itu..).

pemandangan ini mungkin sangat biasa, terlalu biasa.. tapi, ntah mengapa hari itu.. diri ini bgtu 'sensitif' dgn suasana tersebut.. mata ini tak berhenti mengamati sekitar sedang hati dan pikiran ini 'sibuk' mengolah dan mempersepsi sgl sensasi yang ditangkap oleh indraku yang peka saat itu...

tiba-tiba pertanyaan itu terbersit..
"apa yang aku lakukan disini..?"
"apa yg aku cari..?"
mengapa semua org seakan2 sibuk untuk hal yg mereka kejar (ntah apa itu..).
sedang aku..? apa yang aku kejar..?
apa yg kutuju...?
bukan.. bukan.. aku tdk tahu apa tujuan.. apa inginku..
tapi, aku kuatir.. aku lupa.. lupa akan keberadaanku.. lupa akan 'ada dan mengadanya' diriku...

apa aku sudah berjuang untuk mencapai tujuan itu..?
untuk memenuhi 'tugasku'..?
siapkah aku untuk sebuah pertanggungjawaban...?
tidak..tidak..
aku belum siap Ya Rabb..
tidak..tidak,, jgn sekarang yah Rabb..
aku blm sangup..sungguh belum...

tpi, mampukah aku menunda jika Engkau tlah berkehendak...?

aku mencoba.. sekali lagi dan sekali lagi.. untuk memecut diri ini.. bahwa begitu banyak yang aku emban (atau lebih tepatnya Engkau embankan padaku).. namun, belum ada satupun kupenuhi dgn sungguh-sungguh.. krn riya, ujub dan takabbur bgt akrab denganku.. astagfirullah...

aku tau waktuku tidak akan pernah cukup untuk memenuhi segala 'tugasku'..
karenanya aku sangat berharap.. keridhoanMu dari sekeciiil apapun amalku..
hingga kelak tak pernah ada penyesalan...

Rabbi, ajari aku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar